Skip to main content

Double Milk Hearth Bread


Melihat roti yang booming jadi favorit anak-anak termasuk toddler di rumah teman, jadi nyontek deh. Milk Hearth Bread adalah roti khas Hokkaido (kata suami yang asli Hokkaido, roti ini adalah roti rakyat di Hokkaido yang terkenal produk dairy nya) yang keseluruhan bahan cairnya menggunakan susu. Kalau ditambah susu skim, jadinya Double Milk HearthBread. Berikut resep yang saya ambil (copy and paste) dari sini.


Benar saja, anak-anak suka. Biasanya si Aa (4 th) kalau makan roti menyisihkan bagian kulitnya karena keras, kulit roti ini sangat lembut. Bahkan si adek (19 bulan) menyebutnya cake!

Bahan:
  1. Terigu protein tinggi 250 g
  2. Susu cair 175 g
  3. Vanili bubuk 2 g (atau vanilla oil 6 tetes)
  4. Gula 3 sdm
  5. Garam 1 sdt
  6. Butter 25 g
  7. Ragi 1 sdt
  8. Skim milk 10 g (boleh di skip)
Punggung roti dikerat menggunakan pisau tajam yang dibasahi air
Cara Membuat:
  1. Campur semua bahan uleni sampai kalis, diamkan 30-40 menit (sampai mengembang 2 kali) atau masukkan semua bahan ke HB (bread maker) pilih mode adonan.
  2. Kempeskan adonan, bagi 2, bulatkan. Diamkan 10 menit (bench time)
  3. Pipihkan adonan, gulung bentuk oval (rugby ball), diamkan 30 menit (2nd proofing)
  4. Panaskan oven 220 derajat celcius
  5. Taburi adonan dengan terigu, kerat permukaannya.
  6. Turunkan suhu oven, panggang dengan suhu 180 derajat 18-25 menit (tergantung oven masih masing, kalau hampir gosong tutup dengan aluminum foil)
Roti di iris tipis, diolesi mentega atau selai,
atau bisa juga dibuat Sandwich
Selamat mencoba!

Comments

Popular posts from this blog

Youkan atau Dodol Jepang

Homemade Mizuyoukan Saat Ibu saya mengunjungi kami di Tokyo, kegembiraan beliau yang paling terasa adalah menemukan kembali makanan masa kecil. Meskipun Tokyo adalah kota metropolitan yang canggih dan gemerlap, tapi tengoklah pojok makanan tradisional mereka. Jangan kaget jika menemukan teng teng beras, opak, kue mochi, kue semprong, rambut nenek-nenek (harum manis di-sandwich semacam kerupuk renyah), kolontong ketan, gemblong dan banyak lagi. Karena saat itu musim gugur, kesemek membanjiri supermarket, Ibu saya selalu berfoto dengan gunungan buah kesukaannya di masa kecil, yang kini jarang ditemukan di negerinya sendiri. Tapi yang paling beliau sukai adalah, youkan. Beliau menyebutnya dodol. Ada banyak sekali varian youkan, tapi yang beliau sukai adalah shio youkan. Bedanya dengan dodol, kadang ada dodol yang kering, atau dodol yang agak liat. Saya sendiri suka dengan makanan tradisional Jepang, mengingatkan pada camilan kalau mudik ke Tasik saat lebaran. Masalahnya, rata-rata b...

Mak Rempong dan SIM Jepang

Buku-buku materi kursus mengemudi Alkisah, saya seorang Mak Rempong di usia 40-an dengan 3 orang anak (9 tahun, 5 tahun, dan 2 tahun) merengek meminta Me Time ala Mamah Muda kepada suami. Suami menyambut gembira, bersedia menjaga anak-anak di rumah, tapi me time yang ditawarkan adalah kursus mengemudi!

Cheesecake

Lama gak bikin cheesecake, tiba2 suami pulang bawa creamcheese. Akhirnya gedebak gedebuk bikin kulit tart. Resep andalan pie/tart crust . Biasanya irit butter diganti mentega, kali ini gak. Sekalin bikin 2x resep buat cadangan. Isi juga ambil dari sumber yang sama, plain cheesecake  cuma ganti sour cream dengan  low-fat yoghurt dan gak pake marble cokelat. Hari pertama bikin kulit-nya, besoknya baru bikin cheesecake-nya. Didinginin kira2 6 jam-an. Rasanya mantep banget, gak pengen nyari resep lain lagi. Cadangan kulit tart mo dibikin biskuit aja....karena sedep banget. Sisa sedikit dipanggang terus dimakan berdua Raika, biskuit anget itu enaaaak! empuk tapi renyah....renyah tapi empuuuuk!  Resep Tart Crust (ukuran 20cm): Bahan Mentega 60 gr (margarin 50gr) Gula Pasir 40 gr Kuning telur 1 buah (ukuran besar) Tepung terigu (120 gr) Almond Powder (20gr), boleh diganti tepung terigu Vanilla essense (beberapa tetes) Cara Membuat 1. Campur mentega dengan gul...