Homemade Mizuyoukan |
Tapi yang paling beliau sukai adalah, youkan. Beliau menyebutnya dodol. Ada banyak sekali varian youkan, tapi yang beliau sukai adalah shio youkan. Bedanya dengan dodol, kadang ada dodol yang kering, atau dodol yang agak liat. Saya sendiri suka dengan makanan tradisional Jepang, mengingatkan pada camilan kalau mudik ke Tasik saat lebaran. Masalahnya, rata-rata bahannya ketan atau tepung ketan, kadang liat dan harus diolah pas masih mengepul panas. Apalagi membayangkan membuat dodol! aduuuh harus aduk-aduk adonan liat di dalam kuali yang panas!
Tapi ternyata saya salah kaprah! Youkan, khususnya mizuyoukan ternyata sangat mudah membuatnya. Hanya memerlukan agar-agar, puree kacang merah (saya menggunakan yang sudah mengandung gula), dan air. Tidak ada acara berkeringat mengaduk kuali! Rasanya tidak terlalu manis, apalagi didinginkan di kulkas, segar! Serasi disajikan dengan teh hijau hangat, tapi ternyata dengan teh pahit atau kopi pun tidak masalah. Ingin mencoba buat? berikut resep mizu youkan yang sederhana.
Mizu Youkan (loyang kotak 18x9 cm)
Bahan:
1. 300 gram Puree Kacang Merah (disebut koshi an 漉し餡, yang sudah mengandung gula)
Bisa juga dibuat dari kacang merah yang direndam semalaman, direbus hingga lunak, lalu dihaluskan lalu dicampur dengan 50 gram gula pasir (atau sesuai selera)
2. 1/2 batang agar-agar, atau 4 gram agar-agar bubuk
3. 250 ml air
Cara Membuat:
1. Rebus air dan agar-agar dalam panci (jika menggunakan agar-agar batangan, rebus dulu agar batangan hingga cair), lalu masukkan puree kacang merah, bagi menjadi tiga kali, aduk hingga rata.
2. Setelah tercampur rata dan kental, matikan api. Masukkan ke dalam loyang yang sudah dibasahi, diamkan hingga mengeras. Potong dan sajikan setelah dingin.
Resep youkan di atas mungkin merupakan resep dasar, karena saya melihat berbagai macam produk youkan diantaranya yang diisi kacang-kacangan atau buah-buahan. Cita-cita saya kepingin membuat macam-macam youkan seperti dijual di toko-toko suvenir ala Jepang, seperti berikut ini:
Gambar diambil dari sini |
Ternyata dari agar2 ya... foto yang atas mirip dengan jenang kalau di Jawa. Yang gambar bawah, terlihat enak, Mbak. :)
ReplyDeleteaaaah Iya! Jenang! kalo di Tasik mungkin wajik yah. Iya, tapi kebayang itu buatnya pasti harus teliti banget, kan.
DeleteIiih dodolnya unyu2 amat sih Mba hihihi, coba kalau dodol Indonesia unyu2 gini, pasti banyak deh yg suka. Btw Kakak aku juga tinggal di tokyo juga mba, apakah kenal sama Teh Lizsa? :D
ReplyDeletetentu saja! tapi sejak hamil n lahiran ga pernah ketemu beliau lagi, maklum ga pernah keluar rumah, repot sama bocah2. Salam takzim buat teh Lizsa :)
Deletewahh dodol ala jepang gak kalah enak kayaknya, thanks buat bahannya kak..
ReplyDelete