Tidak sengaja menemukan komposisi adonan roti yang enak dibentuk, buru-buru deh diabadikan resepnya disini.
Ceritanya kepingin membuat roti yang cocok buat bekal makan siang suami. Belakangan Tokyo sudah mulai panas dan lembab, akibatnya makanan cepat basi kalau tidak disimpan di kulkas, termasuk bekal makan siang. Tapi ternyata kalau roti baik-baik saja. Setelah mencari resep yang cocok dengan bahan yang ada di rumah, pilihan jatuh pada resep ini.
Sayang sekali, saya pas kehabisan mentega, lagian bread machine (kalo di Jepang disebut Home Bakery disingkat HB) nya paling sedikit isi tepung terigunya harus 300 gram, terus resep ini kok banyak pake raginya ya? 4 gram untuk 280 gram tepung terigu, padahal HB saya biasanya 3 gram ragi "kuat" mengangkat 400 gram tepung terigu lho!
Akhirnya, saya nekat memodifikasi sendiri. Pertama, saya putuskan menggunakan resep disesuaikan dengan asli dari produsen HB saya, untuk ukuran roti tawar 1.5 (400 gram tepung terigu). Kedua, untuk mengakali ragi yang sedikit, saya mengganti sebagian air dengan satu butir telur. Ketiga, mentega saya ganti dengan minyak zaitun, tapi saya kurangi timbangannya asal saja, karena saya pikir sudah terlalu banyak cairannya. Keempat, saya tambahan sedikit susu bubuk, karena saya pikir tidak pakai mentega jadi kurang lemak susu doong. Terakhir, saya memutuskan membuat roti isi saja, tidak menggulung adonan roti lalu memotongnya, karena khawatir isiannya berantakan.
Setelah adonan kelar, langsung saya bentuk menjadi 10 buah. Dengan isian 5 buah keju yang dipotong kotak 1 cm, 1 sdm bawang bombai yang ditumis, 2 buah sosis mini, sedikit olesan mayones dan biji mustard, ternyata roti mudah sekali ditutup. Padahal biasanya kalau saya membuat bakpau, atau roti isi lainnya pasti adonannya kurang elastis dan mengakibatkan isi roti berhamburan keluar. Sebelum memanggang, saya masih menggunting bagian atas roti, mengoles mayones, menambahkan irisan bawang bombay mentah dan keju lagi plus taburan bubuk basil kering.
Keluar dari oven, tampilannya tidak kalah mengundang selera dengan resep aslinya, dan ternyata benar-benar lembut sekali rotinya. Jadilah saya bertekad membuat resep ini sebagai standar adonan roti plus lauk yang bisa diandalkan sebagai menu makan berat, istilah Jepang-nya Okazu Pan.
Resep Roti Bawang Sosis:
Bahan :
400 gram tepung protein tinggi
1 butir telur, tambahkan air dingin hingga totalnya 290 gram
30 gram minyak zaitun
8 gram garam
20 gram gula pasir
15 gram susu bubuk
3 gram ragi instant
Isi dan topping sesuai selera, kali ini saya isi olesan mayones dan biji mustard, keju dipotong dadu, tumisan bawang bombay, dan sosis mini. Topping mayones, irisan bawang bombay mentah, keju dan bubuk basil kering.
Cara membuat:
Masukkan semua bahan adonan ke dalam HB, dengan urutan sesuai yang tercantum dalam petunjuk pengoperasian, karena beda merk HB biasanya beda urutannya.
atau, jika manual
Kempiskan masing-masing adonan, isi dengan lauk yang disukai, bulatkan kembali, lalu tutup dengan serbet basah dan biarkan mengembang hingga dua kali lipat.
Terakhir, tambahkan topping jika suka, lalu panggang dengan oven 180 derajat hingga matang/kecokelatan, sekitar 20-25 menit.
Catatan:
Karena resep dalam jumlah besar, mungkin perlu tenaga ekstra untuk menguleni adonan.
Karena menggunakan HB, jumlah air lebih sedikit, jika membuat manual mungkin perlu menambahkan air maksimal sampai 20 cc.
Saat mengoles mayones, usahakan tidak sampai ke tepi adonan, karena roti nantinya susah ditutup, alias adonannya tidak mau lengket.
Saya menggunakan air dingin karena sudah musim panas, suhu lebih dari 25 derajat, kalau suhu sekitar 10-25 derajat gunakan air biasa, sementara kalau musim dingin di bawah 10 derajat gunakan air hangat.
Ceritanya kepingin membuat roti yang cocok buat bekal makan siang suami. Belakangan Tokyo sudah mulai panas dan lembab, akibatnya makanan cepat basi kalau tidak disimpan di kulkas, termasuk bekal makan siang. Tapi ternyata kalau roti baik-baik saja. Setelah mencari resep yang cocok dengan bahan yang ada di rumah, pilihan jatuh pada resep ini.
Sayang sekali, saya pas kehabisan mentega, lagian bread machine (kalo di Jepang disebut Home Bakery disingkat HB) nya paling sedikit isi tepung terigunya harus 300 gram, terus resep ini kok banyak pake raginya ya? 4 gram untuk 280 gram tepung terigu, padahal HB saya biasanya 3 gram ragi "kuat" mengangkat 400 gram tepung terigu lho!
Akhirnya, saya nekat memodifikasi sendiri. Pertama, saya putuskan menggunakan resep disesuaikan dengan asli dari produsen HB saya, untuk ukuran roti tawar 1.5 (400 gram tepung terigu). Kedua, untuk mengakali ragi yang sedikit, saya mengganti sebagian air dengan satu butir telur. Ketiga, mentega saya ganti dengan minyak zaitun, tapi saya kurangi timbangannya asal saja, karena saya pikir sudah terlalu banyak cairannya. Keempat, saya tambahan sedikit susu bubuk, karena saya pikir tidak pakai mentega jadi kurang lemak susu doong. Terakhir, saya memutuskan membuat roti isi saja, tidak menggulung adonan roti lalu memotongnya, karena khawatir isiannya berantakan.
Setelah adonan kelar, langsung saya bentuk menjadi 10 buah. Dengan isian 5 buah keju yang dipotong kotak 1 cm, 1 sdm bawang bombai yang ditumis, 2 buah sosis mini, sedikit olesan mayones dan biji mustard, ternyata roti mudah sekali ditutup. Padahal biasanya kalau saya membuat bakpau, atau roti isi lainnya pasti adonannya kurang elastis dan mengakibatkan isi roti berhamburan keluar. Sebelum memanggang, saya masih menggunting bagian atas roti, mengoles mayones, menambahkan irisan bawang bombay mentah dan keju lagi plus taburan bubuk basil kering.
Keluar dari oven, tampilannya tidak kalah mengundang selera dengan resep aslinya, dan ternyata benar-benar lembut sekali rotinya. Jadilah saya bertekad membuat resep ini sebagai standar adonan roti plus lauk yang bisa diandalkan sebagai menu makan berat, istilah Jepang-nya Okazu Pan.
Resep Roti Bawang Sosis:
Bahan :
400 gram tepung protein tinggi
1 butir telur, tambahkan air dingin hingga totalnya 290 gram
30 gram minyak zaitun
8 gram garam
20 gram gula pasir
15 gram susu bubuk
3 gram ragi instant
Isi dan topping sesuai selera, kali ini saya isi olesan mayones dan biji mustard, keju dipotong dadu, tumisan bawang bombay, dan sosis mini. Topping mayones, irisan bawang bombay mentah, keju dan bubuk basil kering.
Cara membuat:
Masukkan semua bahan adonan ke dalam HB, dengan urutan sesuai yang tercantum dalam petunjuk pengoperasian, karena beda merk HB biasanya beda urutannya.
atau, jika manual
- Campur sebagian air, tepung terigu, gula dan ragi ke dalam mangkuk besar, aduk hingga berbuih
- Tambahkan sisa air yang sudah dicampur dengan telur
- Masukkan sisa tepung terigu, garam dan susu bubuk, aduk hingga tercampur rata
- Pindahkan adonan ke counter/meja yang sudah ditaburi tepung terigu, uleni adonan sampai agak kalis sambil menambahkan minyak zaitun sedikit demi sedikit hingga kalis
- Bulatkan adonan, taruh dalam mangkuk yang sudah diolesi sedikit minyak, tutup dengan serbet basah lalu biarkan mengembang hingga 2 kali lipat
Kempiskan masing-masing adonan, isi dengan lauk yang disukai, bulatkan kembali, lalu tutup dengan serbet basah dan biarkan mengembang hingga dua kali lipat.
Terakhir, tambahkan topping jika suka, lalu panggang dengan oven 180 derajat hingga matang/kecokelatan, sekitar 20-25 menit.
Catatan:
Karena resep dalam jumlah besar, mungkin perlu tenaga ekstra untuk menguleni adonan.
Karena menggunakan HB, jumlah air lebih sedikit, jika membuat manual mungkin perlu menambahkan air maksimal sampai 20 cc.
Saat mengoles mayones, usahakan tidak sampai ke tepi adonan, karena roti nantinya susah ditutup, alias adonannya tidak mau lengket.
Saya menggunakan air dingin karena sudah musim panas, suhu lebih dari 25 derajat, kalau suhu sekitar 10-25 derajat gunakan air biasa, sementara kalau musim dingin di bawah 10 derajat gunakan air hangat.
Comments
Post a Comment