Mini Paprika yang sudah sehat kembali |
Menurut konsultasi dengan tetangga, juga hasil browsing dan membaca buku, ada banyak cara untuk memerangi hama. Tetapi karena saya sebisa mungkin tidak menggunakan pestisida, pilihan jatuh pada cara-cara yang alamiah, diantaranya:
- Menggunakan net untuk mencegah serangga memangsa tanaman
- Menangkap dan memusnahkan hama jika berhasil (dan berani tentunya) menemukannya
- Memerangkap serangga dengan lembaran kertas berpelekat
- Menanam tanaman anti serangga seperti marigold
- Menyerahkan pada mekanisme ekosistem untuk mencapai keseimbangannya
Nah berhubung hama yang menyerang tanaman saya adalah serangga kecil-kecil, misalnya lalat daun yang masuk ke dalam daun dan membuat terowongan-terowongan yang konon ukurannya tidak lebih dari 2 milimeter, maka net bukanlah pilihan. Saya juga takut ulat, jadi saya tidak berani berpatroli untuk mencari lalu menangkap dan memusnahkan ulat. Tidak sengaja menemukan ulatpun sudah merupakan siksaan buat saya, apalagi kalau harus mencari-cari....hiiiyyyy!
Jadi saya mencoba menggunakan lembaran berpelekat untuk menangkap serangga. Saya membeli di toko gardening, lumayan murah sekitar 25 ribu rupiah untuk 5 strip yang kemudian masing-masing saya potong menjadi dua lembar, lalu digantungkan di sekitar tanaman. Sekalian membeli bibit marigold dan menanamnya di dekat pot paprika. Teakhir, berkeliling mencari serangga kawan, seperti kepik dan congkrang yang memakan belalang.
penampakan strip berpelekat, masih bersih |
setelah beberapa hari tampak bintik-bintik hitam, sepertinya lalat daun, bentuknya mirip kutu rambut |
akhirnya ada congkrang yang datang untuk membasmi belalang |
Setelah menggunakan cara-cara diatas, lambat laun kerusakan karena hama mulai berkurang, terutama untuk tanaman cabe yang masih kecil-kecil dibanding tanaman lainnya seperti mentimun atau tomat. Calon buah yang biasanya berguguran mulai membesar, daun-daun pun berkurang lubang-lubangnya, bahkan cabe Jepang shishitou yang rasanya manis sudah bisa dipanen, horeeeee!
pertama kali memanen cabe shishitou dan cabe merah besar |
Hasil panen cabe pertama, sup cumi-cumi asam pedas, segerrrrr! |
Comments
Post a Comment