Skip to main content

Posts

Coffee Cream Tart

Kue Ulang Tahun yang sederhana, hiasan yang dipakai daur ulang berkali-kali bergantian setiap ada yang ulang tahun. Bahkan hiasan hanya untuk keperluan pemotretan blog post saja. Ulang tahun Kakak tahun ini jatuh pada saat yang kurang tepat sebenarnya. Selain the birthday girl juga sibuk, saya juga sedang kurang fit. Ditambah urusan rumah juga sedang kalut karena masalah keluarga besar di Bogor, juga masalah keluarga sendiri di Tokyo. Masalah-masalah yang bisa dibilang penyelesaiannya tidak dapat ditemukan sehari dua hari, benar-benar memakan energi. Bahkan sampai tulisan ini saya buat masih belum selesai, lho ! Kerepotan lainnya adalah karena pemilihan kue ulang tahun yang ternyata agak ribet pembuatannya. Inspirasi Kue Ulang Tahun Seperti biasa, karena Kakak lahir bulan Desember, bersamaan dengan momen natal, maka rumah biasanya dibanjiri dengan berbagai promosi kue natal berupa katalog kue-kue dengan foto menggoda. Nah, dari brosur kue supermarket dekat rumah yang ada di rumah, Kak...
Recent posts

Menyepi di Pusat Ginza

  I  have come a long way. Seharusnya ada banyak tulisan yang mendahului tulisan ini, karena saya terbiasa untuk bercerita runut, semacam OCD dalam kegiatan ngeblog . Tapi tulisan ini tidak bisa menunggu. lorong yang panjang menuju cafe, diambil dari tabelog Akhirnya hari ini saya memasuki lorong itu. Sebuah lorong kecil menuju sebuah cafe yang luas, dalam sebuah gedung menghadap perempatan Ginza yang ramai. Hari Sabtu, Ginza dibebaskan dari kendaraan yang biasaya berlalu-lalang dengan sibuk. Semacam car free day di Jakarta. Dan dari sudut cafe yang menghadap jendela besar ini, saya bisa mengamati tindak tanduk para wisatawan pejalan kaki, yang asik berfoto, berdiri tercenung menatap peta di layar smartphone , atau yang berjalan mantap menuju tempat tujuannya. Mengapa Ginza? Ah, panjang sekali ceritanya. Singkatnya, Pada suatu hari saya terpikir untuk bekerja paruh waktu. Setelah berpuluh tahun berkutat dengan hobi yang melulu di rumah, saya memutuskan...

Sekarang Kegiatannya Apa?

Kegiatan di rumah Itu pertanyaan yang musti berulang2...dah males bener jawabnya...bukan karena pertanyaannya siy...tapi karena...jawabannya kan sama. Jadi walopun diulang2 jawabannya tetep sama...saya disini ibu rumah tangga...kira2 kegiatannya sama lah ama PRT di Indonesia...bedanya saya ngurusin anak sendiri dan suami sendiri hihihi... Mungkin karena saya jawabnya asal2an gitu ya...jadinya gak ada pertanyaan susulan. Sebenernya saya dah nebak2 nih...musti pertanyaan selanjutnya adalah...kok gak kerja sih? kan kamu lulusan S2 Universitas yang bagus di Jepang? Nah...karena saya ke-GR-an mungkin suatu saat orang bakal nanya begitu...secara gak sadar saya jadi melakukan riset kecil2an hehehe. Riset dong...wong saya dengan rajin nongkrong di depan laptop ampe tengah malem gini, menyambangi blog2 orang2 yang kira2 jalan hidupnya mirip dengan saya...pengin melihat cara pandang mereka. Ternyata...seperti dugaan saya...mirip2 lah kondisinya dengan saya. Yang berbeda adalah...keberanian...

Hidup Sehat dengan Makanan Fermentasi (1)

Pandemi Corona meninggalkan banyak duka, bahkan mungkin luka batin berupa trauma. Tapi tidak dapat dipungkiri, banyak hikmah yang kita petik dari masa-masa berat itu. Hikmah terbesar bagi kami sekeluarga adalah upaya untuk hidup sehat dengan menaikkan imunitas, salah satunya dengan mengkonsumsi makanan ber-probiotik tinggi pada makanan hasil fermentasi. Sebelum pandemi pun saya sudah mulai memperhatikan unsur probiotik ini. Di Jepang, kalau saya ke dokter karena gangguan pencernaan, jarang sekali dokter meresepkan obat-obatan untuk menyembuhkan atau menghilangkan gejala. Biasanya saya pulang dengan suplemen probiotik saja. Apalagi kalau memang harus minum antibiotik, probiotik akan diberikan sebagai pendamping. Daftar Isi Prebiotik dan Manfaatnya Makanan Fermentasi sebagai Sumber Probiotik Fermentasi dan Gaya Hidup Slow-life Makanan Fermentasi ala Rumahan Resep Homemade Yoghurt Risiko Makanan Fermentasi Rumahan Probiotik dan Manfaatnya  Probiotik adalah organ...

Masakan Suami

Suami saya, jarang sekali masuk dapur untuk memasak. Tapi minggu lalu, suami memasakkan kami makan malam. Ada apakah gerangan? Para Suami dan Pekerjaan Rumah Tangga Ceritanya, suami saya baru saja ikut acara bounennkai , 忘年会 , acara kumpul-kumpul akhir tahun untuk beramah-tamah melupakan hal-hal yang kurang mengenakkan selama setahun beraktivitas bersama. Biasanya bounenkai adalah bagian dari kegiatan di perusahaan, tapi bisa juga diadakan klub olahraga, tempat les, atau bahkan hanya teman se- geng . Nah, suami saya menghadiri bounenkai klub Baseball tempat dia juga melatih anak-anak SD di lingkungan rumah kami. Nah, dalam acara bounenkai yang biasanya bersuasana santai dan cair (biasanya disediakan sake dan minuman keras, sehingga menjadi alasan suasana lepas dari pakem sosial Jepang yang cukup ketat). Topik pembicaraan pun tidak hanya urusan pekerjaan atau hal-hal yang baku dibicarakan sebagai basi-basi. Topik yang paling diingat suami adalah cerita teman-teman sesama pelatih baseb...

Menanam Anggur di Pot: Bisa Sampai Panen?

Bisa, loh! Setelah 3 tahun merawat anggur jenis Kyoho, 巨峰, tahun ini kami bisa panen anggur sendiri di rumah.  Daftar Isi Budogari:Memetik Anggur Sendiri Jenis-jenis Anggur di Jepang Perawatan Anggur Tips Menanam Anggur di Pot Budogari :  Memetik Anggur Sendiri Memasuki musim gugur, biasanya selain berwisata melihat  Momiji , wisatawan yang berkunjung ke Jepang juga memburu panen anggur yang disebut  Budogari .  Selama hampir 20 tahun tinggal di Jepang, kami baru sekali saja Budogari saat ibu saya berkunjung ke Tokyo, tahun 2011. Kami menyewa mobil dan berkendara ke  Perfektur Yamanashi . Pengalaman yang sangat manis, semanis anggur yang kami petik.  Meskipun kami memetik anggur di satu perkebunan saja, tapi di perkebunan itu terdapat beberapa ladang anggur dengan jenis anggur yang berbeda-beda. Diantara beberapa jenis anggur yang kami petik, jenis kyoho 巨峰 adalah yang paling kami sukai. Jenis-jenis Anggur di Jepang Kalau melihat varia...

Pernahkah Merasa Menjadi Ibu yang Gagal?

Mungkin sebagian besar para ibu menjawab, Ya.  Saya tuh bisa dibilang sering merasa menjadi seorang ibu yang gagal. Daftar Isi Mengapa ibu merasa gagal Kapan ibu merasa gagal Merasa gagal dan sendirian Perlukah merasa gagal We may have lost the battle but we haven’t lost the war Pick your battles! Kesimpulan Mengapa ibu merasa gagal Dulu saya sering merasa gagal sebagai seorang ibu karena sering membandingkan anak saya dengan anak orang lain. Lama lama saya mulai membandingkan diri sendiri dengan ibu ibu lainnya yang anaknya lebih segala galanya daripada anak anak saya. Akhir-akhir ini saya membandingkan target target parenting saya dengan hasil yang tampak pada anak-anak. Sepertinya sebagian besar ibu sudah menyadari ya kalau membandingkan anak-anak maupun diri sendiri dengan orang lain itu tidak baik, tidak ada gunanya, dan hanya membuat stres atau malah depresi. Tapi membandingkan target parenting dengan hasilnya terasa natural. Ini yang namanya evalua...