gambar hasil kompilasi dari sini dan dari sini |
Tak lama seorang nenek duduk di sebelah saya, "wah...sudah mau melahirkan yah. sudah mulai sering capek kan? silakan", sapanya sambil membuka sekotak bitter choco. Melihat keraguan di wajah saya, "gapapa, ini rendah gula, direkomendasikan oleh dokter untuk orang tua macam saya, yang suka sering tiba-tiba lemas dan perlu energi cepat".
Tak lama seorang nenek duduk di sebelah saya, "wah...sudah mau melahirkan yah. sudah mula
Saat lain, setelah pemeriksaan USG sudah tidak bisa "menampung" image si bebi karena konon katanya terlalu besar, saya asik melamun sambil mengayun Aa Taqwa di taman. Lalu datang seorang ibu yang mengayun anaknya di ayunan sebelah, "wah besar sekali hamilnya, sudah berapa kg?" sapanya ramah. "minggu lalu masih 3.3 kg tapi minggu ini hanya dibilang besar ajah", jawab saya. Menangkap kegelisahan saya, "waah...saya juga waktu melahirkan dia (menunjuk anaknya di ayunan) beratnya 3.8kg lho, teman saya malah sampai 4 kg, tapi lancar-lancar saja padahal ya sama kayak kita-kita, kecil mungil, saya tidak sampai 2 jam di ruang bersalin".
Ternyata meski jauh dari rumah, jauh dari "pangupah apeh" orangtua saat sedang sedih dan hampir putus asa, Allah masih mengirimkan penyemangat lewat orang-orang yang tidak saya kenal di negeri asing ini. Sampai-sampai orang yang cengeng seperti saya akhirnya sanggup juga melewati kehamilan dan persalinan dengan baik, alhamdulillah.
Ternyata meski jauh dari rumah, jauh dari "pangupah apeh" orangtua saat sedang sedih dan hampir putus asa, Allah masih mengirimkan penyemangat lewat orang-orang yang tidak saya kenal di negeri asing ini. Sampai-sampai orang yang cengeng seperti saya akhirnya sanggup juga melewati kehamilan dan persalinan dengan baik, alhamdulillah.
ALLAH dimana-mana :) alhamdulillah dapat penyemangat dari orang-orang yang tak terduga
ReplyDelete