Skip to main content

Posts

Showing posts from 2024

Menyepi di Pusat Ginza

  I  have come a long way. Seharusnya ada banyak tulisan yang mendahului tulisan ini, karena saya terbiasa untuk bercerita runut, semacam OCD dalam kegiatan ngeblog . Tapi tulisan ini tidak bisa menunggu. lorong yang panjang menuju cafe, diambil dari tabelog Akhirnya hari ini saya memasuki lorong itu. Sebuah lorong kecil menuju sebuah cafe yang luas, dalam sebuah gedung menghadap perempatan Ginza yang ramai. Hari Sabtu, Ginza dibebaskan dari kendaraan yang biasaya berlalu-lalang dengan sibuk. Semacam car free day di Jakarta. Dan dari sudut cafe yang menghadap jendela besar ini, saya bisa mengamati tindak tanduk para wisatawan pejalan kaki, yang asik berfoto, berdiri tercenung menatap peta di layar smartphone , atau yang berjalan mantap menuju tempat tujuannya. Mengapa Ginza? Ah, panjang sekali ceritanya. Singkatnya, Pada suatu hari saya terpikir untuk bekerja paruh waktu. Setelah berpuluh tahun berkutat dengan hobi yang melulu di rumah, saya memutuskan "ha

Sekarang Kegiatannya Apa?

Kegiatan di rumah Itu pertanyaan yang musti berulang2...dah males bener jawabnya...bukan karena pertanyaannya siy...tapi karena...jawabannya kan sama. Jadi walopun diulang2 jawabannya tetep sama...saya disini ibu rumah tangga...kira2 kegiatannya sama lah ama PRT di Indonesia...bedanya saya ngurusin anak sendiri dan suami sendiri hihihi... Mungkin karena saya jawabnya asal2an gitu ya...jadinya gak ada pertanyaan susulan. Sebenernya saya dah nebak2 nih...musti pertanyaan selanjutnya adalah...kok gak kerja sih? kan kamu lulusan S2 Universitas yang bagus di Jepang? Nah...karena saya ke-GR-an mungkin suatu saat orang bakal nanya begitu...secara gak sadar saya jadi melakukan riset kecil2an hehehe. Riset dong...wong saya dengan rajin nongkrong di depan laptop ampe tengah malem gini, menyambangi blog2 orang2 yang kira2 jalan hidupnya mirip dengan saya...pengin melihat cara pandang mereka. Ternyata...seperti dugaan saya...mirip2 lah kondisinya dengan saya. Yang berbeda adalah...keberanian mer

Hidup Sehat dengan Makanan Fermentasi (1)

Pandemi Corona meninggalkan banyak duka, bahkan mungkin luka batin berupa trauma. Tapi tidak dapat dipungkiri, banyak hikmah yang kita petik dari masa-masa berat itu. Hikmah terbesar bagi kami sekeluarga adalah upaya untuk hidup sehat dengan menaikkan imunitas, salah satunya dengan mengkonsumsi makanan ber-probiotik tinggi pada makanan hasil fermentasi. Sebelum pandemi pun saya sudah mulai memperhatikan unsur probiotik ini. Di Jepang, kalau saya ke dokter karena gangguan pencernaan, jarang sekali dokter meresepkan obat-obatan untuk menyembuhkan atau menghilangkan gejala. Biasanya saya pulang dengan suplemen probiotik saja. Apalagi kalau memang harus minum antibiotik, probiotik akan diberikan sebagai pendamping. Daftar Isi Prebiotik dan Manfaatnya Makanan Fermentasi sebagai Sumber Probiotik Fermentasi dan Gaya Hidup Slow-life Makanan Fermentasi ala Rumahan Resep Homemade Yoghurt Risiko Makanan Fermentasi Rumahan Probiotik dan Manfaatnya  Probiotik adalah organisme