Skip to main content

Roti Macan Full Keju


Roti ini adalah roti favorit saya, bagian luarnya kering kriuk kriuk, adonannya gurih, dan isi rotinya keju banget! Resep aslinya saya ambil dari sini.











Bahan:

Adonan Roti:

500 gram tepung protein tinggi
20 gram gula pasir
20 gram mentega
8 gram garam
10 gram ragi instan
360 ml air hangat (jika suhu di atas 25 derajat celcius, gunakan air es)

Isian roti:

180 gram cream cheese
220 gram processed cheese

Kulit Roti :

100 gram tepung ketan
10 gram mentega leleh
10 gram gula pasir
4 gram garam
4 gram ragi instan
160 ml air hangat (jika suhu di atas 25 derajat celcius, gunakan air es)

Cara membuat:

1. Masukkan semua bahan adonan roti ke dalam Home Bakery/Bread Machine, dengan urutan sesuai yang tercantum dalam petunjuk pengoperasian, karena beda merk HB biasanya beda urutannya.

atau, jika manual
  • Campur sebagian air, tepung terigu, gula dan ragi ke dalam mangkuk besar, aduk hingga berbuih
  • Tambahkan sisa air yang sudah dicampur dengan telur
  • Masukkan sisa tepung terigu, garam dan susu bubuk, aduk hingga tercampur rata
  • Pindahkan adonan ke counter/meja yang sudah ditaburi tepung terigu, uleni adonan sampai agak kalis sambil menambahkan minyak zaitun sedikit demi sedikit hingga kalis
  • Bulatkan adonan, taruh dalam mangkuk yang sudah diolesi sedikit minyak, tutup dengan serbet basah lalu biarkan mengembang hingga 2 kali lipat
2. Sambil menunggu adonan roti selesai, panaskan bahan isian di microwave, atau di tim sebentar hingga lembut, bagi menjadi 16 bagian. 

3. Setelah selesai keluarkan adonan dari HB atau dari mangkuk tadi jika dibuat manual, kempiskan, bagi menjadi 16 bagian lalu bulatkan, tutup dengan serbet basah dan diamkan 10 menit.

4. Kempiskan masing-masing adonan, isi dengan keju, bulatkan kembali, lalu tutup dengan serbet basah dan biarkan mengembang hingga dua kali lipat.

5. Sambil menunggu adonan roti mengembang, siapkan adonan kulit roti. Setelah siap untuk dipanggang, siramkan adonan kulit roti hingga menutup permukaan roti. 

6. Panggang dengan suhu 210 derajat celcius selama 25-35 menit, atau hingga permukaan roti kecoklatan dan pecah-pecah, kelihatan seperti motif macan. Setelah matang, olesi dengan mentega leleh.

Selamat Mencoba.



Comments

  1. Isssh jd pengin mba. Aku pernah coba roti mirip ini pas di seoul. Luarnya itu keras, tp ga nyNgka dalamnya lembut dan kenyaaaal. Itu rasanya manis, dan juga gurih dari keju. Enaaak bangettt :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. satu selera kita mak :) kalo beli roti musti cari si roti macan ini, atau satu lagi cheese french (istilah ala2 inggrisnya orang Jepang), tapi belom nemu resep yang pas dicoba

      Delete
  2. Replies
    1. bikin adonan pake bread maker mak Tira, ngebentuknya baru pake tangan. Seru loh, anak2 juga seneng, kayak mainan playdough hehehe

      Delete
  3. Isiannya pasti meleleh pas dipanggang ya mbak. Kalau ditambah isian lain misalnya kayak sosis gittu enak ngak ya ?

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Youkan atau Dodol Jepang

Homemade Mizuyoukan Saat Ibu saya mengunjungi kami di Tokyo, kegembiraan beliau yang paling terasa adalah menemukan kembali makanan masa kecil. Meskipun Tokyo adalah kota metropolitan yang canggih dan gemerlap, tapi tengoklah pojok makanan tradisional mereka. Jangan kaget jika menemukan teng teng beras, opak, kue mochi, kue semprong, rambut nenek-nenek (harum manis di-sandwich semacam kerupuk renyah), kolontong ketan, gemblong dan banyak lagi. Karena saat itu musim gugur, kesemek membanjiri supermarket, Ibu saya selalu berfoto dengan gunungan buah kesukaannya di masa kecil, yang kini jarang ditemukan di negerinya sendiri. Tapi yang paling beliau sukai adalah, youkan. Beliau menyebutnya dodol. Ada banyak sekali varian youkan, tapi yang beliau sukai adalah shio youkan. Bedanya dengan dodol, kadang ada dodol yang kering, atau dodol yang agak liat. Saya sendiri suka dengan makanan tradisional Jepang, mengingatkan pada camilan kalau mudik ke Tasik saat lebaran. Masalahnya, rata-rata b

Menyurangi Resep Ebi Furai

Salah satu makanan favorit keluarga adalah furai atau gorengan, terutama ebi furai. Biasanya kalau saya membuat stok makanan beku saya sekaligus membuat ebi furai , chicken nugget dan hamburg/burger patties . Cuma belakangan si Aa udah mulai jarang tidur siang, jadi sudah tidak bisa lama-lama mencuri waktu membuat stok makanan lagi.

Rindu Menjahit

Belakangan ini rindu sekali belajar menjahit lagi, sayang sekali masih belum ketemu waktu yang pas. Kakak masih pulang cepat dari TK, adik juga masih harus selalu ditemenin main. Tapi karena sudah tidak tahan saya nekat memotong kain untuk membuat gaun. Sayang sekali belum selesai juga, Insya Allah nanti diapdet kalau sudah selesai. Sementara menanti momen yang pas, saya ubek-ubek lagi foto jadul pertama kali kena menjahit. Membuat perlengkapan sekolah kakak dan beberapa dress dari kain sarung bantal untuk latihan.     Melihat foto-foto ini jadi semakin ingin belajar menjahit....hikkksss.     Tas bekal, luncheon mat, dan cuttlery wallet tas jinjing sekolah TK untuk membawa buku cerita baju karung dari kain spanduk versi ikat pinggang (baseball punya suami hi3) baju karung dari kain spanduk dress anak dari bahan sarung bantal dress wanita, belajar menjahit rempel (gak tau istilah teknisnya)