Skip to main content

Pizza Kompor

Pizza Kompor

Karena terkenang-kenang dengan pizza tipis yang kriuk dan aroma pizza yang dipanggang di tungku pizza, saya jadi kepikiran mencoba memanggang pizza di panggangan ikan kompor gas, yang disebut grill.
Sebenarnya produk kompor gas terbaru mempunyai fungsi api atas bawah yang praktis untuk memasak berbagai macam masakan, bukan hanya untuk memanggang ikan saja. Tapi karena kompor gas saya jadul, saya malas melirik cara masak ini. Tapi ya karena konon pizza krispi cuma bisa enak dimasak di tungku pizza, yah saya coba juga panggangan kompor, yang secara tehnik mungkin mendekati cara kerja tungku pizza.

 Setelah mengubek jagat resep pizza kompor, ketemulah resep berikut. Mudah, cepat, bahkan disertakan resep saus pizza-nya sekalian. Biasanya saya memanggang pizza di oven, yang memanaskan hingga mencapai suhu 250 derajat membutuhkan 11 menit, kini dengan waktu yang sama, pizza sudah terhidang!

Berikut resep andalan yang saya catut dari sini

Penampilan Pizza Kompor, saya suka
bagian pinngirnya agak gosong kena api langsung

Resep Pizza Kompor (4 lembar diameter 18 cm)

Bahan Kulit/Crust Pizza

175 gr Tepung protein tinggi
75 gr Tepung protein rendah
9 gr Gula pasir
4 gr Ragi Instant
3 gr Garam
150 ml Air hangat (jika musim panas atau suhu di atas 20 derajat gunakan air dingin)
11/2 sdm Minyak Zaitun

Topping sesuai selera (saya cukup Pizza Sauce dan Keju Mozarella, plus taburan oregano atau basil kering)


Cara Membuat

1. Larutkan gula dan ragi instant kedalam air, aduk hingga berbusa
2. Tuangkan ke dalam tepung dan garam, aduk, lalu uleni hingga menyatu
3. Tambahkan minyak zaitun, lalu uleni hingga kalis
4. Bulatkan adonan, taruh dalam mangkuk yang sudah diolesi sedikit minyak, tutup dengan serbet basah dan diamkan hingga mengembang 2 kali lipat.
5. Langkah 1-4 bisa menggunakan bread maker, pilih menu membuat adonan pizza.
6. Kempeskan adonan, potong menjadi 4 bagian, bulatkan lalu tutup dengan serbet basah, diamkan 5 mnit.
7. Tipiskan adonan hingga diameter 18 cm
8. Nyalakan panggangan ikan di kompor, taruh kulit pizza diatas alumunium foil yang sudah diolesi sedikit minyak zaitun, panggang sampai agak kecoklatan (sekitar 1 menit)
9. Balik kulit pizza, tata topping dan panggang kembali sampai keju meleleh dan pinggiran pizza menggembung kecoklatan. Siap disajikan.


Saus Pizza

Bahan

3 siung Bawang Putih
200 gr tomat kalengan
Garam, Lada dan oregano secukupnya
Minyak Zaitun untuk menumis

Cara Membuat

1. Panaskan minyak zaitun, tumis bawang putih hingga harum
2. Tambahkan tomat kalengan, aduk hingga mendidih
3. Bubuhi garam, lada, dan oregano secukupnya


Pizza untuk bekal sekolah anak,
menggunakan adonan yang selalu siap di freezer, praktis! 

Biasanya saya membuat 2 kali resep untuk 8 buah pizza. Adonan pizza yang sudah dibulatkan satu persatu bisa dibungkus plastik dan dibekukan untuk digunakan kemudian. Atau kulit pizza dipanggang kedua sisinya hingga kecokelatan, baru kemudian dibungkus plastik dan dibekukan. Ketika ingin dipanggang cukup diamkan adonan atau kulit pizza hingga mencapai suhu ruangan dan siap di panggang.


 Selamat Mencoba!



Labels:

Comments

  1. Nur RochmaMarch 5, 2017 at 7:38 AM

    Kayaknya gampang. Apalagi kalau bisa nyetok kayak gini. Bisa buat bekal sekolah anak.
    Saya selalu ragu kalau mau bikin pizza. Takut kulit pizza nggak enak atau gimana. Ijin saya simpen resepnya ya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. shujindakaraMarch 7, 2017 at 10:46 AM

      gampang, Mak. Dimasak di teflon juga bisa, karena tipis jadi cepat mateng. Silakan dan makasih udah mampir :)

      Delete
  2. FendaMarch 19, 2017 at 6:13 AM

    Salam kenal mbak Eto, mau tanya ini brrti pizzanya di balik ya pas masak? Tipenya kriuk ya ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. shujindakaraApril 17, 2017 at 10:23 AM

      salam kenal mbak Fenda, iya pertama dipanggang kosongan dulu, dibalik baru dikasih topping dipanggang lagi. Iya kriyuk, cuma masaknya cepet musti dipantengin terus, kalo gak gosong hihihi

      Delete
  3. Bunda Erysha (yenisovia.com)April 14, 2017 at 8:08 AM

    This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  4. Bunda Erysha (yenisovia.com)April 14, 2017 at 8:08 AM

    Wah anaknya pasti seneng ya punya ibu yang suka masak. Suka ada cemilan sehat slalu di rumah. Klo saya masih belajar masaknya

    ReplyDelete
    Replies
    1. shujindakaraApril 17, 2017 at 10:22 AM

      kalo pas ibu masak yang disuka seneng siy, tapi gak semua masakan ibunya suka. Sama-sama belajar yuuuuk :)

      Delete
  5. RaniApril 30, 2017 at 7:35 PM

    Dulu aku suka bikin pizza sendiri, tapi kemudian lupa semua! Hahahhaa... Jadi mau bikin lagi pakai resep ini, sepertinya rotinya empuk sekali ya

    ReplyDelete
  6. LiyoskinAugust 9, 2017 at 3:40 PM

    wahh pizza bikinan sendiri terlihat sangat enak..

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Youkan atau Dodol Jepang

Homemade Mizuyoukan Saat Ibu saya mengunjungi kami di Tokyo, kegembiraan beliau yang paling terasa adalah menemukan kembali makanan masa kecil. Meskipun Tokyo adalah kota metropolitan yang canggih dan gemerlap, tapi tengoklah pojok makanan tradisional mereka. Jangan kaget jika menemukan teng teng beras, opak, kue mochi, kue semprong, rambut nenek-nenek (harum manis di-sandwich semacam kerupuk renyah), kolontong ketan, gemblong dan banyak lagi. Karena saat itu musim gugur, kesemek membanjiri supermarket, Ibu saya selalu berfoto dengan gunungan buah kesukaannya di masa kecil, yang kini jarang ditemukan di negerinya sendiri. Tapi yang paling beliau sukai adalah, youkan. Beliau menyebutnya dodol. Ada banyak sekali varian youkan, tapi yang beliau sukai adalah shio youkan. Bedanya dengan dodol, kadang ada dodol yang kering, atau dodol yang agak liat. Saya sendiri suka dengan makanan tradisional Jepang, mengingatkan pada camilan kalau mudik ke Tasik saat lebaran. Masalahnya, rata-rata b
5 comments
selanjutnya

Menyurangi Resep Ebi Furai

Salah satu makanan favorit keluarga adalah furai atau gorengan, terutama ebi furai. Biasanya kalau saya membuat stok makanan beku saya sekaligus membuat ebi furai , chicken nugget dan hamburg/burger patties . Cuma belakangan si Aa udah mulai jarang tidur siang, jadi sudah tidak bisa lama-lama mencuri waktu membuat stok makanan lagi.
Post a Comment
selanjutnya

Rindu Menjahit

Belakangan ini rindu sekali belajar menjahit lagi, sayang sekali masih belum ketemu waktu yang pas. Kakak masih pulang cepat dari TK, adik juga masih harus selalu ditemenin main. Tapi karena sudah tidak tahan saya nekat memotong kain untuk membuat gaun. Sayang sekali belum selesai juga, Insya Allah nanti diapdet kalau sudah selesai. Sementara menanti momen yang pas, saya ubek-ubek lagi foto jadul pertama kali kena menjahit. Membuat perlengkapan sekolah kakak dan beberapa dress dari kain sarung bantal untuk latihan.     Melihat foto-foto ini jadi semakin ingin belajar menjahit....hikkksss.     Tas bekal, luncheon mat, dan cuttlery wallet tas jinjing sekolah TK untuk membawa buku cerita baju karung dari kain spanduk versi ikat pinggang (baseball punya suami hi3) baju karung dari kain spanduk dress anak dari bahan sarung bantal dress wanita, belajar menjahit rempel (gak tau istilah teknisnya)
Post a Comment
selanjutnya