Skip to main content

Resep Camilan Jepang: Oyaki


おやきの屋台
Tampilan Oyaki di Yatai atau kedai camilan
gambar diambil dari sini 
Oyaki adalah camilan yang biasa dijual di stand/kedai yang disebut yatai di Jepang. Panganan sederhana berbahan terigu yang sepintas mirip bakpia, tapi lebih besar. Isinya biasanya macam-macam, bisa manis atau asin, bisa oriental semisal isi azuki atau kacang merah atau western isi sosis, bahkan etnik isi kari. Isian ala Jepang biasanya azuki, tumisan rebung, atau takana ditulis 高菜 berupa sayuran hijau yang dibumbui gurih.



Karena masih punya banyak kacang merah di kulkas, saya memutuskan membuat oyaki karena kebetulan menemukan resep yang mudah dan cepat dari sini. Ternyata anak-anak suka, berikut resep Oyaki tersebut: 
Tampilan Oyaki isi Kacang Merah
Oyaki Kacang Merah 

Bahan:

Biang:

40 gr tepung protein tinggi
40 ml air panas

Isi: Kacang merah/angko

Adonan:

260 gr tepong protein rendah 
1/3 sdt garam
1 sdm gula pasir
130 ml susu cair
1 sdm baking powder
2 sdm minyak sayur



Cara Membuat:
1. Campur dan aduk bahan biang, bentuk bulatan, lalu tutup dan diamkan 10 menit.
2. Campur dan aduk bahan adonan, uleni sekitar 5-10 menit dengan gerakan "lipat adonan lalu tekan" di dalam mangkuk sambil dicampur dengan biang sedikit demi sedikit,bulatkan lalu tutup dan diamkan 20 menit.
3. Uleni kembali, menurut resep dengan melakukan "lipat adonan lalu tekan" sebanyak 30 kali.
4. Bagi menjadi 12 bagian, isi sesuai selera, lalu tekan permukaannya dengan telapak tangan.


5. Tata oyaki dalam wajan yang diolesi minyak sayur, saya menggunakan wajan listrik yang diset 130 derajat. 

6. Panaskan selama 4 menit, lalu balik dan tutup, panaskan selama 4 menit.


Gampang kan? selamat mencoba!



Comments

  1. sepertinya enak ya mak ^^ jadi pengen nyobaaa
    makasih share resepnya :) kalau aku sendiri sukanya sama takoyaki heheh

    salam
    http://www.fujichan.net/

    ReplyDelete
    Replies
    1. mayan, gampang bikinnya gak seribet takoyaki hehehe

      salam juga :)

      Delete
  2. wahh gampang juga ya cara membuatnya, thanks infonya..

    ReplyDelete
  3. makanan jepang memang selalu menggoda apalai jajanannya.. terimakasih kak buat resepnya..

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Youkan atau Dodol Jepang

Homemade Mizuyoukan Saat Ibu saya mengunjungi kami di Tokyo, kegembiraan beliau yang paling terasa adalah menemukan kembali makanan masa kecil. Meskipun Tokyo adalah kota metropolitan yang canggih dan gemerlap, tapi tengoklah pojok makanan tradisional mereka. Jangan kaget jika menemukan teng teng beras, opak, kue mochi, kue semprong, rambut nenek-nenek (harum manis di-sandwich semacam kerupuk renyah), kolontong ketan, gemblong dan banyak lagi. Karena saat itu musim gugur, kesemek membanjiri supermarket, Ibu saya selalu berfoto dengan gunungan buah kesukaannya di masa kecil, yang kini jarang ditemukan di negerinya sendiri. Tapi yang paling beliau sukai adalah, youkan. Beliau menyebutnya dodol. Ada banyak sekali varian youkan, tapi yang beliau sukai adalah shio youkan. Bedanya dengan dodol, kadang ada dodol yang kering, atau dodol yang agak liat. Saya sendiri suka dengan makanan tradisional Jepang, mengingatkan pada camilan kalau mudik ke Tasik saat lebaran. Masalahnya, rata-rata b

Menyurangi Resep Ebi Furai

Salah satu makanan favorit keluarga adalah furai atau gorengan, terutama ebi furai. Biasanya kalau saya membuat stok makanan beku saya sekaligus membuat ebi furai , chicken nugget dan hamburg/burger patties . Cuma belakangan si Aa udah mulai jarang tidur siang, jadi sudah tidak bisa lama-lama mencuri waktu membuat stok makanan lagi.

Rindu Menjahit

Belakangan ini rindu sekali belajar menjahit lagi, sayang sekali masih belum ketemu waktu yang pas. Kakak masih pulang cepat dari TK, adik juga masih harus selalu ditemenin main. Tapi karena sudah tidak tahan saya nekat memotong kain untuk membuat gaun. Sayang sekali belum selesai juga, Insya Allah nanti diapdet kalau sudah selesai. Sementara menanti momen yang pas, saya ubek-ubek lagi foto jadul pertama kali kena menjahit. Membuat perlengkapan sekolah kakak dan beberapa dress dari kain sarung bantal untuk latihan.     Melihat foto-foto ini jadi semakin ingin belajar menjahit....hikkksss.     Tas bekal, luncheon mat, dan cuttlery wallet tas jinjing sekolah TK untuk membawa buku cerita baju karung dari kain spanduk versi ikat pinggang (baseball punya suami hi3) baju karung dari kain spanduk dress anak dari bahan sarung bantal dress wanita, belajar menjahit rempel (gak tau istilah teknisnya)