Kehamilan ketiga ini merupakan "surprise", bahkan teman saya sempat meledek, "unexpected yaaa!". Yah, buat saya memang unexpected, tapi tidak buat suami saya yang kepengen punya 5 anak (yaaah bukan dia yang hamil dan melahirkan siy hi3). Jangan salah, saya sendiri berasal dari keluarga besar, 5 bersaudara! saya senang punya banyak anak, sayang sekali buat saya proses kehamilan dan persalinan yang melelahkan membuat saya sering ketakutan sendiri. Bagaimana jika di kehamilan kali ini saya tidak bisa "survive"? bagaimana jika anak-anak harus menjadi piatu? bukankah tugas saya bukan hanya melahirkan tapi juga membesarkan anak-anak? semakin mendekati hari perkiraan lahir saya semakin sering memandangi wajah anak-anak, memeluk mereka lebih sering karena takut kesempatan saya bersama mereka tinggal sebentar saja dan mewanti-wanti suami supaya hati-hati pilih istri baru nantinya. Lebay??? iya lebay banget! Tapi bukan hanya saya yang lebay, dokter-dokter di RS ju
Tulisan seorang Ibu rumah tangga Indonesia tentang keseharian kehidupan di Tokyo, Jepang